Di sebuah kebun bunga yang penuh warna, hiduplah seekor lebah kecil bernama **Lala**. Lala berbeda dari lebah-lebah lainnya di sarangnya. Jika lebah-lebah lain rajin terbang mengumpulkan nektar, membangun sarang, dan menjaga koloni, Lala justru suka bermalas-malasan.
_"Kenapa aku harus bekerja keras? Lebah lain sudah melakukannya. Lagipula, aku ingin menikmati hidup!"_ pikir Lala sambil tiduran di atas kelopak bunga, menikmati angin sepoi-sepoi.
Ratu Lebah di sarang mereka, **Ratu Zura**, dikenal tegas tapi bijaksana. Suatu hari, Ratu Zura memanggil Lala.
_"Lala, setiap lebah punya tugas penting. Tanpa kerja kerasmu, madu tak akan cukup untuk kita semua. Apa kau mengerti?"_
Tapi Lala hanya tersenyum santai.
_"Tenang saja, Ratu Zura. Aku yakin lebah-lebah lain bisa mengatasinya tanpa aku."_
Ratu Zura tidak marah, hanya berkata pelan,
_"Baiklah, Lala. Kau akan belajar dengan caramu sendiri."_
**Musim panas pun berlalu cepat.**
Lebah-lebah lain bekerja tanpa lelah, mengumpulkan nektar untuk persediaan musim dingin. Lala tetap santai, tidur di bawah sinar matahari, bermain dengan kupu-kupu, dan berpikir semuanya akan baik-baik saja.
Namun, **musim dingin akhirnya tiba.**
Bunga-bunga mulai layu, udara menjadi dingin, dan makanan sulit ditemukan. Lala pulang ke sarang, merasa lapar. Ia terkejut melihat lebah-lebah lain makan madu hangat yang mereka simpan selama musim panas.
Lala bergegas mengambil sepotong madu, tapi **Ratu Zura menghentikannya.**
_"Lala, madu ini dikumpulkan oleh lebah-lebah yang bekerja keras. Apa kau pikir adil jika kau ikut menikmatinya tanpa berkontribusi?"_
Lala tertunduk malu. Perutnya keroncongan, tapi hatinya lebih sakit karena rasa bersalah.
_"Aku minta maaf, Ratu Zura. Aku mengira aku bisa santai tanpa konsekuensi. Aku salah."_
Ratu Zura melihat kesungguhan di mata Lala.
_"Kami adalah satu keluarga. Kami tidak akan membiarkanmu kelaparan. Tapi ingat, di musim berikutnya, kau harus menunjukkan bahwa kau bagian dari tim ini."_
Lala belajar pelajaran penting hari itu. **Musim semi berikutnya**, Lala menjadi lebah paling rajin di sarang. Ia terbang lebih cepat, mengumpulkan lebih banyak nektar, dan bahkan membantu lebah-lebah muda belajar terbang.
Setiap kali lebah lain memujinya, Lala tersenyum dan berkata,
_"Bekerja keras itu memang melelahkan, tapi rasanya manis... seperti madu!"_
**Pesan Moral:**
Kerja keras dan tanggung jawab adalah bagian penting dalam kehidupan. Berbagi hasil kerja dengan adil membuat kebersamaan lebih bermakna.
0 comments:
Posting Komentar