Gambar dari Pinterest
Di sebuah peternakan kecil yang damai, hiduplah seekor babi kecil bernama Bubu. Bubu berbeda dari babi-babi lainnya. Jika teman-temannya suka berguling di lumpur atau tidur di bawah sinar matahari, Bubu punya impian yang sangat… unik
**Bubu ingin terbang.**
_"Aku ingin melayang tinggi di langit, melihat dunia dari atas, seperti burung-burung itu!"_ kata Bubu sambil memandangi burung camar yang melintas di langit biru.
Teman-temannya tertawa geli.
_"Bubu, babi itu nggak bisa terbang! Lihat badanmu yang bulat, kakimu pendek! Itu mimpi yang aneh!"_ ejek seekor ayam bernama Koko.
Tapi Bubu tidak peduli. Ia percaya, jika ada kemauan, pasti ada jalan.
---
Usaha Pertama: Balon Terbang
Bubu mengambil banyak balon warna-warni dari pesta ulang tahun anak petani. Ia mengikatkan balon-balon itu di badannya dengan tali.
_"Ayo, aku akan terbang seperti burung!"_ teriaknya penuh semangat.
Balonnya mulai naik sedikit… sedikit… dan **POPP!!**
Balon-balon itu meletus satu per satu karena tidak kuat menahan berat Bubu. Bubu jatuh tepat di atas tumpukan jerami.
_"Ouch… tapi ini baru percobaan pertama,"_ katanya sambil berdiri lagi.
---
Usaha Kedua: Sayap Buatan
Tak menyerah, Bubu membuat sayap dari daun pisang besar dan tongkat kayu. Ia memakainya seperti jubah super. Dengan penuh percaya diri, Bubu naik ke atas gudang kecil di peternakan.
_"Tiga… dua… satu… terbaaaaang!"_ teriaknya sambil melompat.
Sayapnya mengepak kuat… tapi bukan terbang yang terjadi.
BUBU malah meluncur lurus ke bawah, mendarat dengan mulus di genangan lumpur. Teman-temannya yang menonton tertawa terpingkal-pingkal.
Bubu bangkit, wajahnya berlumuran lumpur, tapi matanya tetap berbinar.
_"Oke, ini juga belum berhasil. Tapi aku makin dekat dengan rahasianya!"_
---
Usaha Ketiga: Merakit Roket
Kali ini, Bubu mencoba sesuatu yang lebih gila. Ia mengumpulkan ember, botol plastik, dan selang air. Dibantu seekor bebek cerdas bernama **Didi**, mereka membuat semacam **roket air**.
_"Ini dia! Roket Babi 3000! Aku akan terbang ke langit!"_ seru Bubu bangga.
Mereka menghitung mundur:
_"Tiga… dua… satu… NYALA!"_
**BOOOOSH!**
Roketnya meluncur! Bubu benar-benar terangkat ke udara!
**TAPI…**
Bukannya terbang mulus, Bubu malah **meluncur seperti peluru** dan mendarat… tepat di kolam bebek! **BYURRRR!**
Semua hewan tertawa terpingkal-pingkal. Bahkan Didi si bebek tidak bisa menahan tawa.
---
Akhirnya Bubu “Terbang”
Bubu duduk di pinggir kolam, basah kuyup dan sedikit sedih.
_"Mungkin mereka benar. Babi memang nggak bisa terbang,"_ gumamnya pelan.
Tiba-tiba, Didi si bebek mendekat.
_"Bubu, mungkin kau nggak bisa terbang seperti burung. Tapi tahu nggak? Kau terbang lebih tinggi dari babi manapun yang aku kenal. Dan itu luar biasa!"_
Bubu terdiam sejenak, lalu **tersenyum lebar**.
_"Kamu benar, Didi! Aku memang tidak bisa terbang seperti burung… tapi aku sudah MELAKUKAN sesuatu yang tidak pernah dicoba babi lain!"_
Sejak hari itu, Bubu dikenal sebagai **“Babi Paling Berani”** di peternakan. Ia mungkin tidak bisa terbang seperti burung, tapi **impian dan semangatnya telah membawanya lebih tinggi dari yang pernah ia bayangkan.**
---
Pesan Moral:
Kadang, yang terpenting bukan apakah kita berhasil mencapai tujuan, tapi bagaimana **keberanian kita untuk mencoba**, meski orang lain meragukannya. Jangan takut gagal, karena setiap kegagalan adalah langkah menuju keberhasilan.
---
0 comments:
Posting Komentar