Gambar dari Pinterest
Di sebuah desa kecil yang tenang, hiduplah tiga sahabat ceria: Bimo si penasaran, Rara si pemberani, dan Tito si lucu. Suatu hari yang cerah, mereka mendapat kabar gembira dari guru mereka di sekolah.
“Anak-anak, besok kita akan pergi berkunjung ke Kebun Binatang Ajaib!” kata Bu Lala, guru mereka yang ramah.
“Horeee!”teriak semua murid serempak.
Tapi Bimo mengangkat tangan dan bertanya dengan penuh rasa ingin tahu,
“Bu Guru, kenapa namanya ‘Kebun Binatang Ajaib’? Apa di sana ada binatang yang bisa sulap?”
Bu Lala hanya tersenyum misterius, “Kalian akan tahu besok.”
---
Hari Petualangan Dimulai
Keesokan harinya, mereka berangkat dengan penuh semangat. Bimo membawa kamera kecilnya, Rara membawa buku catatan untuk mencatat segala hal menarik, dan Tito? Dia membawa… sekotak besar biskuit!
“Kalau aku lapar, aku sudah siap!” katanya sambil tertawa.
Setelah perjalanan singkat dengan bus sekolah, mereka tiba di gerbang besar bertuliskan:
“Selamat Datang di Kebun Binatang Ajaib!”
Di sana, bukan hanya ada gambar singa atau jerapah, tapi juga gambar… naga kecil dan burung berwarna-warni yang sangat aneh.
---
Binatang-Binatang yang Tidak Biasa
Saat mereka masuk, petualangan ajaib pun dimulai!
Di kandang pertama mereka melihat seekor burung beo yang bisa bicara dengan suara manusia.
“Selamat datang! Jangan lupa senyum!”kata burung beo itu.
“Eh? Burung ini bisa bicara kayak manusia!”seru Tito.
“Lebih baik dari kamu, To. Burungnya nggak minta biskuit!” canda Rara.
Di kandang kedua, ada zebra berwarna pelangi!
Bimo sampai ternganga, “Zebra biasanya hitam putih, kenapa ini berwarna-warni seperti permen karet?”
Penjaga kebun binatang berkata, “Karena dia suka makan buah pelangi dari pohon ajaib!”
Di kandang ketiga, mereka melihat seekor gajah kecil… yang bisa menari!
“Ayo, musiknya!” kata penjaga.
Musik diputar, dan si gajah menari berputar-putar sambil melambaikan belalainya. Tito tertawa terbahak-bahak sampai hampir menjatuhkan biskuitnya.
---
Masalah di Kebun Binatang
Tiba-tiba, terdengar teriakan panik dari penjaga:
“Aduh! Kunci kandang monyet-monyet nakal hilang! Mereka bisa keluar dan membuat kekacauan!”
Dan benar saja! Sekelompok monyet kecil yang sangat pintar berhasil membuka kandang mereka sendiri. Mereka berlari ke sana-sini, mengambil topi pengunjung, mencuri pisang dari kios, bahkan satu monyet kecil mencuri kamera Bimo!
“Ayo kejar mereka!”seru Rara.
Mereka pun berlari mengejar monyet-monyet itu.
- Bimo berusaha memancing si monyet dengan pisang dari kios.
- Rara mencoba menghadang mereka di sudut jalan.
- Tito… malah tersandung kulit pisang dan jatuh berguling!
Tapi justru karena Tito jatuh, monyet-monyet tertawa terbahak-bahak dan berhenti berlari. Mereka duduk di sekeliling Tito, penasaran melihat tingkah lucunya.
Dengan cepat, Bimo mengambil kesempatan itu untuk mengambil kembali kameranya.
“Berhasil!” seru Bimo.
Penjaga kebun binatang datang dengan jaring besar dan berhasil mengembalikan monyet-monyet itu ke kandangnya.
---
Akhir yang Bahagia
Setelah kejadian lucu itu, penjaga kebun binatang berterima kasih kepada mereka.
“Kalian hebat! Berkat kalian, monyet-monyet itu tidak kabur lebih jauh.”
Sebagai hadiah, mereka diajak ke area rahasia kebun binatang: Taman Binatang Mini Ajaib, di mana ada kelinci mungil bersayap kecil, kura-kura yang bisa berlari cepat (mengalahkan Tito!), dan bahkan ikan emas yang bisa menyanyi.
Di perjalanan pulang, Tito berkata sambil menguap,
“Hari ini benar-benar seru. Tapi… aku lupa makan biskuitku.”
Semua tertawa.
---
Pesan Moral:
Persahabatan, keberanian, dan sedikit kelucuan bisa membuat petualangan menjadi lebih seru! Dan jangan lupa, kadang hal tak terduga bisa menjadi kenangan paling indah.**
**TAMAT.** t
---
1 comments:
wow cerita nya sangat seru dan keren sekali 😍😍
Posting Komentar